Ilustrasi jam yang menunjukkan waktu menuju sore hari.
Dalam ajaran Islam, waktu shalat merupakan elemen krusial yang menjadi pedoman umat Muslim dalam menjalankan ibadahnya. Di antara lima waktu shalat fardhu, Shalat Ashar memiliki keistimewaan dan kedudukannya tersendiri. Memahami ashar jam atau waktu Ashar bukan hanya soal mengetahui angka pada jam, tetapi juga memahami makna spiritual dan hukum-hukum terkaitnya.
Secara bahasa, Ashar berarti "sore". Dalam konteks waktu shalat, Ashar adalah shalat fardhu kelima yang dikerjakan pada sore hari. Waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda memiliki panjang yang sama dengan panjang benda itu sendiri, hingga matahari terbenam sempurna. Definisi ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW.
Ada dua pandangan mengenai kapan akhir waktu Ashar:
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
"Peliharalah segala shalatmu dan (peliharalah) shalat Ashar. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan taat."
Ayat ini secara eksplisit memerintahkan untuk memelihara shalat Ashar. Mengapa shalat Ashar mendapatkan perhatian khusus? Salah satu penafsiran yang populer adalah karena shalat Ashar dikerjakan di penghujung hari. Di waktu inilah manusia cenderung disibukkan dengan urusan duniawi, pekerjaan, atau aktivitas lainnya. Allah SWT mengingatkan agar umat-Nya tidak melupakan kewajiban shalat di tengah kesibukan tersebut. Dengan mendirikan shalat Ashar tepat waktu, seorang Muslim diingatkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, bahkan ketika dunia terasa begitu menarik.
Ada pula hadits yang menyebutkan keutamaan bagi orang yang menjaga shalat Ashar:
"Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka seakan-akan ia kehilangan keluarga dan hartanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kehilangan keluarga dan harta adalah kerugian yang sangat besar. Perumpamaan ini menunjukkan betapa pentingnya shalat Ashar dan betapa besar kerugiannya jika ditinggalkan. Ini bukan berarti hukuman langsung, melainkan penekanan pada betapa berharganya komitmen terhadap ibadah shalat.
Mengetahui ashar jam di lokasi Anda adalah hal yang fundamental. Cara termudah adalah dengan merujuk pada jadwal shalat yang dikeluarkan oleh lembaga keagamaan terpercaya di negara Anda, seperti Kementerian Agama Republik Indonesia, atau organisasi Islam besar lainnya. Jadwal ini biasanya tersedia dalam bentuk cetak, aplikasi ponsel pintar, atau situs web.
Namun, jika Anda ingin memahami perhitungannya secara umum:
Di era digital yang serba cepat ini, godaan untuk menunda shalat Ashar bisa jadi semakin besar. Pekerjaan di kantor, pertemuan bisnis, kesibukan sekolah, atau bahkan hiburan daring bisa membuat kita lengah. Penting untuk terus meningkatkan kesadaran diri dan disiplin dalam menjaga shalat Ashar.
Beberapa tips untuk menjaga shalat Ashar tepat waktu:
Memahami dan menjaga ashar jam adalah bagian integral dari ketaatan seorang Muslim. Ini adalah kesempatan untuk merefleksikan hidup kita, menghentikan sejenak hiruk pikuk dunia, dan kembali terhubung dengan Sang Pencipta. Mari kita jadikan waktu Ashar sebagai momen yang selalu kita nanti dan tunaikan dengan penuh kekhusyuan.