Shalat Ashar adalah salah satu dari lima waktu shalat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Mengetahui waktu Ashar bukan hanya sekadar informasi jadwal, tetapi juga mengandung makna spiritual dan hukum yang mendalam bagi umat Islam. Pemahaman yang benar tentang kapan dimulainya dan berakhirnya waktu Ashar sangat penting untuk memastikan ibadah yang sah dan diterima.
Secara umum, waktu Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda melebihi panjang benda itu sendiri, ditambah dengan panjang bayangan benda pada waktu Ashar. Ini berbeda dengan waktu Zhuhur yang dimulai ketika matahari mulai condong ke barat, yaitu ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang bendanya (setelah mencapai titik kulminasi atau tengah hari). Waktu Ashar berakhir ketika matahari terbenam.
Dalam beberapa mazhab fiqih, terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan dimulainya waktu Ashar. Namun, yang paling masyhur dan dipegang oleh mayoritas ulama adalah pendapat yang menyatakan bahwa waktu Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda telah menjadi dua kali panjang benda tersebut. Bayangan ini dihitung dari bayangan maksimal saat tengah hari (titik kulminasi matahari).
Meskipun ada perbedaan, penting untuk diingat bahwa kedua pendapat tersebut sama-sama merujuk pada pergerakan matahari sebagai patokannya. Bagi seorang Muslim, yang terpenting adalah melaksanakan shalat Ashar di dalam waktunya yang sah.
Shalat Ashar memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam. Ada banyak hadis yang menekankan pentingnya menjaga shalat Ashar, salah satunya adalah:
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Ashar di Ji'ranah, lalu beliau bersabda: 'Sesungguhnya umat ini akan terus berada dalam kebaikan, atau (beliau bersabda) dalam kesucian, selama mereka menjaga shalat ini (Ashar) atau menjaga shalat ini (Maghrib)'." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengisyaratkan bahwa menjaga waktu Ashar adalah salah satu ciri kebaikan dan kesucian seorang Muslim. Selain itu, ada pula hadis yang menyebutkan mengenai kerugian bagi orang yang sengaja menunda-nunda shalat Ashar hingga melewati waktunya tanpa uzur syar'i. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komitmen seorang Muslim untuk menunaikan ibadah shalat tepat pada waktunya.
Di era modern ini, mengetahui waktu Ashar menjadi lebih mudah. Berbagai metode bisa digunakan:
Memahami dan menjaga waktu Ashar adalah bagian integral dari ketaatan seorang Muslim. Dengan informasi yang akurat dan niat yang tulus, diharapkan setiap Muslim dapat melaksanakan shalat Ashar dengan sempurna, demi meraih keberkahan dan keridaan Allah SWT.
Waktu Ashar adalah periode penting dalam sehari bagi umat Islam. Dimulai setelah waktu Zhuhur dan berakhir saat matahari terbenam, shalat Ashar memiliki keutamaan yang besar. Memahami cara penentuannya dan menjaga pelaksanaannya tepat waktu adalah wujud ketaatan dan upaya meraih kebaikan serta kesucian spiritual.