Makna Mendalam Ayat 4 Surah Al-Falaq: Memohon Perlindungan dari Sifat dan Kejahatan yang Tersembunyi

وَ مِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita"

Surah Al-Falaq merupakan salah satu surah pendek yang memiliki makna luar biasa dalam Al-Qur'an. Diturunkan di Mekkah, surah ini menjadi bacaan perlindungan yang sangat dianjurkan, terutama ketika seseorang merasa terancam oleh berbagai keburukan. Salah satu ayat yang paling menonjol dalam surah ini adalah ayat keempat, yang berbunyi:

"وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ" (Wa min syarri ghasiqin idzaa waqab)

Ayat ini sering diterjemahkan sebagai: "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita." Namun, di balik terjemahan literal ini, tersimpan makna yang lebih luas dan mendalam mengenai jenis-jenis keburukan yang memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Memahami "Ghasiq" dan "Waqab"

Kata "Ghasiq" (غَاسِق) secara harfiah merujuk pada kegelapan yang menyelimuti, terutama kegelapan malam. Malam hari memang memiliki potensi bahaya tersendiri. Pada saat kegelapan, berbagai macam binatang buas atau serangga berbahaya yang aktif di malam hari bisa muncul. Selain itu, kegelapan juga sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang berbuat jahat untuk menyembunyikan niat buruk mereka, seperti pencurian, perampokan, atau kejahatan lainnya.

Sementara itu, kata "Waqab" (وَقَبَ) berarti masuk atau menyelimuti. Jadi, frasa "Ghasiqin idzaa waqab" secara gamblang menggambarkan kondisi malam yang sudah benar-benar gelap, ketika kegelapan telah sempurna menyelimuti segalanya. Pada saat inilah, ancaman dan bahaya cenderung lebih besar dan lebih sulit dideteksi.

Perlindungan dari Kejahatan yang Tampak dan Tak Tampak

Meskipun terjemahannya fokus pada malam, para ulama tafsir menjelaskan bahwa permohonan perlindungan dari kejahatan malam apabila gelap gulita ini memiliki cakupan yang lebih luas. Kegelapan dapat diartikan sebagai metafora untuk segala sesuatu yang bersifat tersembunyi, tidak jelas, atau bersifat kemunafikan.

Oleh karena itu, ayat ini mencakup permohonan perlindungan dari:

Signifikansi Ayat dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami makna ayat 4 Surah Al-Falaq memberikan kita kesadaran akan luasnya jangkauan perlindungan yang kita mohonkan kepada Allah SWT. Kejahatan tidak hanya datang dari ancaman fisik yang terlihat, tetapi juga dari hal-hal yang tak kasat mata dan bersifat laten.

Dengan membacakan ayat ini, kita tidak hanya memohon perlindungan dari bahaya fisik di malam hari, tetapi juga memohon agar dijauhkan dari segala bentuk keburukan yang bisa merusak diri, hubungan, atau kehidupan kita, terutama yang berasal dari sumber yang tersembunyi atau tidak kita sadari. Ini adalah pengingat bahwa kita senantiasa membutuhkan penjagaan dari Sang Pencipta dalam setiap aspek kehidupan kita, baik di kala terang maupun di kala gelap.

Oleh karena itu, jadikanlah Surah Al-Falaq, khususnya ayat keempat ini, sebagai bagian dari dzikir pagi dan petang Anda, serta bacaan sebelum tidur. Dengan keyakinan penuh, memohonlah perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam kejahatan yang mengintai, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, agar kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

🏠 Homepage