Simbol Keagamaan

Bacaan Penting Setelah Salam dalam Sholat

Sholat adalah tiang agama, sebuah ibadah yang menghubungkan langsung antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Setelah rangkaian rukun sholat selesai dilaksanakan, ditutup dengan salam, terdapat serangkaian bacaan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. Banyak dari kaum Muslimin yang mungkin kurang memperhatikan atau bahkan tidak mengetahui pentingnya bacaan-bacaan ini. Padahal, bacaan setelah salam memiliki keutamaan dan pahala yang luar biasa, serta berfungsi sebagai penyempurna kekurangan yang mungkin terjadi selama sholat.

Memang benar, rukun sholat telah terpenuhi ketika salam diucapkan. Namun, anjuran untuk membaca dzikir dan doa setelah salam didasarkan pada tuntunan Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau senantiasa mengajarkan dan mengamalkan bacaan-bacaan ini setelah sholat fardhu maupun sunnah. Bacaan ini bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan wujud ketaatan dan kecintaan kita kepada sunnah Nabi, serta sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Dzikir dan Doa Setelah Salam

Mengapa bacaan setelah salam begitu ditekankan? Salah satu alasannya adalah karena sholat yang kita laksanakan bisa saja memiliki kekurangan. Mungkin ada kalanya kita lalai dalam membacaan, terganggu pikirannya, atau tidak sepenuhnya khusyuk. Bacaan dzikir dan doa inilah yang berfungsi sebagai "tambalan" atau penyempurna bagi kekurangan tersebut. Sebagaimana seorang pekerja yang setelah menyelesaikan tugasnya mungkin ada beberapa bagian yang perlu dirapikan atau diperbaiki agar hasil akhirnya maksimal.

Selain itu, bacaan setelah salam merupakan momentum emas untuk terus berdzikir dan memohon kepada Allah SWT. Di saat hati masih terhubung erat dengan keagungan sholat, memanjatkan pujian, tasbih, tahmid, takbir, dan memohon ampunan serta pertolongan adalah waktu yang mustajab. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah 'La ilaha illallah', dan doa yang paling utama adalah 'Alhamdulillah'." (HR. Tirmidzi). Hadits ini menggarisbawahi betapa pentingnya lafaz-lafaz dzikir dan doa yang kita panjatkan.

Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Salah satu bacaan yang paling sering diamalkan setelah salam adalah membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar). Terdapat berbagai riwayat mengenai jumlah pembacaannya. Yang paling masyhur adalah membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali, kemudian ditutup dengan melengkapi 100 dengan membaca:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

(Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)

Keutamaan membaca bacaan ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits qudsi: "Wahai anak Adam, janganlah engkau lemah dari membaca empat kalimat di akhir harimu dan di awal harimu, niscaya Aku akan mencukupimu dari apa yang ada di antara keduanya: (yaitu) Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan sempurnakan seratus dengan: La ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir. Niscaya akan diampuni bagimu dosa-dosamu meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).

Selain itu, ada juga riwayat lain yang menyebutkan membaca tasbih 10 kali, tahmid 10 kali, dan takbir 10 kali. Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan: "Membaca tasbih sepuluh kali, tahmid sepuluh kali, dan takbir sepuluh kali setelah sholat adalah lebih baik bagiku daripada mendapatkan seekor unta." Bacaan ini juga sering disebut sebagai tasbih Fathimah.

Doa Setelah Sholat

Selain dzikir, memanjatkan doa setelah sholat juga merupakan momen yang sangat dianjurkan. Kita bisa memohon ampunan, memohon rezeki yang halal dan berkah, memohon kesehatan, keturunan yang sholih sholihah, kemudahan dalam segala urusan, serta kebaikan di dunia dan akhirat.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah:

اَللّٰهُمَّ اَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

(Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbagus ibadah kepada-Mu.)

Doa ini sangat komprehensif, mencakup tiga hal penting dalam kehidupan seorang mukmin: dzikir (mengingat Allah), syukur (berterima kasih kepada Allah), dan husnul ibadah (melakukan ibadah dengan baik). Memohon pertolongan Allah dalam tiga aspek ini akan membawa keberkahan dalam hidup kita.

Masih banyak bacaan dan doa lain yang bisa diamalkan, seperti membaca ayat Kursi, Surah Al-Baqarah ayat terakhir, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas. Semua bacaan ini memiliki keutamaannya masing-masing dan dapat menambah khazanah amalan kita.

Menjadikan Kebiasaan yang Berkelanjutan

Kunci dari setiap amalan adalah konsistensi. Memang terkadang godaan untuk segera beranjak dari sholat sangat besar, apalagi jika kita terburu-buru atau memiliki kegiatan lain. Namun, mari kita coba untuk menyisihkan beberapa menit saja untuk mengamalkan bacaan-bacaan setelah salam ini. Mulailah dari yang paling mudah dan paling sering kita dengar, misalnya tasbih, tahmid, dan takbir. Lama kelamaan, insya Allah, bacaan-bacaan tersebut akan menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan memberikan ketenangan batin.

Ingatlah, setiap detik yang kita habiskan untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah adalah investasi terbaik untuk kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Bacaan setelah salam bukan hanya ritual, melainkan sarana untuk terus menjaga hubungan spiritual kita dengan Allah, mensyukuri nikmat-Nya, dan memohon perlindungan serta pertolongan-Nya. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan emas ini untuk meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.

🏠 Homepage