Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal
Menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai kaidah ilmiah merupakan salah satu tahapan krusial dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal. Salah satu sumber referensi yang paling umum digunakan adalah jurnal ilmiah. Namun, bagi sebagian penulis pemula, proses merujuk dan mencantumkan sumber dari jurnal terkadang terasa membingungkan. Artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat daftar pustaka dari jurnal dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti.
Memahami Pentingnya Daftar Pustaka
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami mengapa daftar pustaka begitu vital. Daftar pustaka berfungsi sebagai:
- Bukti Kredibilitas: Menunjukkan bahwa argumen dan informasi yang disajikan dalam karya ilmiah Anda didukung oleh penelitian dan pemikiran orang lain yang relevan dan kredibel.
- Penghargaan Terhadap Penulis Asli: Mengakui kontribusi intelektual dari peneliti lain dan menghindari plagiarisme.
- Panduan Bagi Pembaca: Memberikan kesempatan bagi pembaca yang tertarik untuk mencari dan membaca sumber asli guna pendalaman lebih lanjut.
- Standar Akademik: Merupakan salah satu elemen wajib yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar penulisan akademik.
Komponen Utama dalam Daftar Pustaka Jurnal
Setiap jurnal ilmiah memiliki format penulisan daftar pustaka yang spesifik, namun umumnya terdapat beberapa komponen inti yang harus dicantumkan. Memahami komponen ini adalah kunci utama dalam cara membuat daftar pustaka dari jurnal:
- Nama Penulis (Author): Cantumkan nama belakang penulis, diikuti dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada). Jika penulis lebih dari satu, pisahkan nama penulis dengan tanda koma, dan gunakan kata "dan" (atau simbol "&") sebelum nama penulis terakhir.
- Tahun Publikasi (Year): Tahun ketika artikel jurnal tersebut diterbitkan.
- Judul Artikel (Article Title): Judul lengkap dari artikel jurnal.
- Judul Jurnal (Journal Title): Nama lengkap dari jurnal tempat artikel tersebut dimuat. Judul jurnal biasanya ditulis miring (italic).
- Volume dan Nomor Jurnal (Volume and Issue Number): Informasi ini penting untuk mengidentifikasi jurnal secara spesifik. Volume biasanya ditulis lebih tebal atau diikuti dengan nomor isu dalam kurung.
- Nomor Halaman (Page Numbers): Rentang halaman di mana artikel tersebut dimuat dalam jurnal (misalnya, hlm. 15-30).
- DOI (Digital Object Identifier) atau URL: Jika artikel jurnal diakses secara online, DOI atau URL yang mengarah langsung ke artikel tersebut sangat direkomendasikan. DOI adalah identifikasi unik dan permanen untuk artikel.
Langkah-langkah Praktis Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal
Mari kita bedah langkah-langkah praktisnya:
1. Identifikasi Informasi Penting dari Jurnal
Saat Anda membaca sebuah artikel jurnal yang ingin dijadikan referensi, segera cari dan catat semua komponen yang disebutkan di atas. Periksa halaman depan artikel atau bagian informasi publikasi yang biasanya ada di awal atau akhir jurnal.
2. Tentukan Gaya Sitasi yang Digunakan
Ini adalah langkah krusial karena cara membuat daftar pustaka dari jurnal sangat bergantung pada gaya sitasi yang diminta oleh institusi atau jurnal tempat Anda akan mengirimkan karya. Gaya sitasi yang umum digunakan antara lain:
- APA (American Psychological Association): Umum digunakan dalam ilmu sosial dan perilaku.
- MLA (Modern Language Association): Sering digunakan dalam bidang humaniora.
- Chicago/Turabian: Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, dengan dua varian (catatan kaki/akhir dan sistem penulis-tanggal).
- Vancouver: Umum dalam bidang kedokteran dan sains.
Jika tidak ada instruksi spesifik, konsultasikan dengan pembimbing atau periksa panduan penulisan dari jurnal tujuan Anda.
3. Susun Sesuai Format Gaya Sitasi
Setelah mengetahui gaya sitasi yang digunakan, mulailah menyusun elemen-elemen informasi yang sudah Anda kumpulkan sesuai dengan urutan dan format yang ditentukan. Berikut contoh sederhana untuk gaya APA (edisi terbaru) dan gaya umum lain untuk sebuah artikel jurnal:
Contoh Format APA (Edisi Terbaru):
Penulis, A. A., Penulis, B. B., & Penulis, C. C. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume(Nomor Isu), halaman. DOI atau URL
Misalnya:
Wijaya, K. T., & Susanto, R. P. (2021). Analisis implementasi sistem informasi manajemen dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 23(2), 115-130. https://doi.org/10.1234/jeba.v23i2.115
Contoh Format Umum (bisa bervariasi):
Penulis, Nama Belakang. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume(Nomor Isu), halaman.
Misalnya:
Widodo, Budi. (2020). Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Jurnal Riset Akuntansi, 10(1), 45-62.
Perhatikan penggunaan titik, koma, huruf kapital, dan penekanan (miring) yang sangat spesifik dalam setiap gaya sitasi.
4. Urutkan Daftar Pustaka
Setelah semua entri referensi jurnal Anda susun, langkah terakhir adalah mengurutkan seluruh daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama. Pastikan urutan ini diterapkan secara konsisten.
Tips Tambahan untuk Membuat Daftar Pustaka Jurnal
- Gunakan Alat Bantu Manajemen Referensi: Manfaatkan perangkat lunak seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote. Alat ini dapat membantu Anda mengimpor detail referensi jurnal secara otomatis, mengorganisirnya, dan bahkan membuat daftar pustaka dalam berbagai gaya sitasi dengan sekali klik. Ini sangat efektif untuk menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan dalam cara membuat daftar pustaka dari jurnal.
- Periksa Konsistensi: Selalu periksa kembali seluruh daftar pustaka Anda untuk memastikan konsistensi dalam format, ejaan, dan urutan. Kesalahan kecil sekalipun dapat mengurangi profesionalisme karya Anda.
- Hati-hati dengan Jurnal Predator: Pastikan jurnal yang Anda kutip adalah jurnal yang bereputasi baik dan terindeks oleh lembaga kredibel (seperti Scopus, Web of Science, atau SINTA di Indonesia). Jurnal predator cenderung menerbitkan artikel tanpa proses peer-review yang memadai.
- Perhatikan Edisi Terbaru Gaya Sitasi: Gaya sitasi seperti APA terus diperbarui. Selalu gunakan panduan gaya sitasi edisi terbaru untuk memastikan kepatuhan Anda.
Menguasai cara membuat daftar pustaka dari jurnal adalah keterampilan penting yang akan terus Anda gunakan sepanjang karier akademik dan profesional Anda. Dengan ketelitian, pemahaman terhadap gaya sitasi, dan pemanfaatan alat bantu yang ada, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan efisien.