Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang senantiasa mengatur segala urusan makhluk-Nya. Kematian adalah sebuah kepastian yang akan menghampiri setiap insan, sebagai pengingat bagi kita akan kefanaan dunia dan keabadian akhirat. Dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT, sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan untuk senantiasa bersabar dan menerima ketetapan-Nya.
Menginformasikan kabar duka cita adalah salah satu bentuk kepedulian sosial dan keagamaan dalam masyarakat Islam. Pengumuman ini tidak hanya sekadar pemberitahuan, tetapi juga ajakan untuk mendoakan almarhum/almarhumah agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT, serta memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam ajaran Islam, bertakziah atau melayat jenazah merupakan sunah yang sangat dianjurkan, sebagai bentuk solidaritas, dukungan moral, dan pengingat diri akan hakikat kehidupan.
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah dipenuhi pahala kamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguhlah ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali 'Imran: 185)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia bersifat sementara dan penuh tipu daya, sedangkan tujuan akhir kita adalah akhirat. Oleh karena itu, kabar duka cita ini menjadi momen introspeksi diri, untuk lebih banyak beribadah dan berbuat kebaikan. Pengumuman berita duka cita yang baik dalam konteks Islam biasanya memuat informasi yang jelas dan ringkas, disampaikan dengan penuh hormat, serta mengedepankan nilai-nilai kesabaran dan tawakal.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak/Ibu/Saudara/i kami tercinta:
[Nama Lengkap Almarhum/Almarhumah]
Usia: [Usia Almarhum/Almarhumah] Tahun
Putra/Putri dari Bapak [Nama Ayah] dan Ibu [Nama Ibu]
[Jika ada, sebutkan jabatan atau peran penting almarhum/almarhumah, contoh: Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Anggota Majelis Ulama Indonesia, dll.]
Yang meninggal dunia pada hari [Hari], tanggal [Tanggal Lengkap], Pukul [Jam].
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka: [Alamat Lengkap Rumah Duka].
Insya Allah, jenazah akan dimakamkan pada:
Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal Pemakaman]
Pukul: [Jam Pemakaman]
Tempat Pemakaman: [Nama Pemakaman/Lokasi Pemakaman].
Kami memohonkan maaf atas segala khilaf dan salah almarhum/almarhumah semasa hidupnya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di sisi-Nya dalam keadaan husnul khatimah.
Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan iman.
Atas perhatian dan doa dari segenap kaum Muslimin, kami ucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran.
Hormat kami yang berduka,
Keluarga Almarhum/Almarhumah [Nama Keluarga yang Bertanggung Jawab/Nama Pihak yang Menginformasikan]
[Nomor Telepon Kontak Keluarga]
Penggunaan format ini dapat disesuaikan dengan adat istiadat dan kebutuhan keluarga yang sedang berduka. Yang terpenting adalah penyampaian informasi yang tulus, hormat, dan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Mari kita senantiasa mendoakan saudara-saudari kita yang telah mendahului, agar kelak kita juga mendapatkan doa yang sama ketika tiba saatnya.