Mengetahui waktu salat Ashar adalah salah satu hal penting bagi setiap Muslim untuk menjalankan kewajiban agamanya. Waktu Ashar memiliki keistimewaan tersendiri dan penentuannya didasarkan pada posisi matahari. Bagi banyak orang, pertanyaan "jam berapa masuk waktu Ashar?" seringkali muncul, terutama saat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Secara umum, waktu Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda sudah melebihi panjang benda itu sendiri, ditambah dengan panjang bayangan benda tersebut di waktu Dzuhur. Ini adalah penanda utama masuknya waktu Ashar. Cara mudah memahaminya adalah dengan melihat bayangan:
Perbedaan pendapat ini penting untuk diketahui, namun mayoritas umat Islam mengikuti penentuan waktu Ashar berdasarkan madzhab Syafi'i dan lainnya, yaitu ketika bayangan benda sama panjang dengan bendanya. Ini berarti waktu Ashar dimulai lebih awal.
Mari kita jabarkan lebih detail mengenai perbedaan antara madzhab-madzhab tersebut agar lebih jelas:
Meskipun ada perbedaan, esensi penentuannya sama, yaitu mengacu pada panjang bayangan benda akibat pergeseran matahari ke arah barat. Penentuan waktu Ashar yang lebih umum digunakan di banyak negara berpenduduk Muslim adalah berdasarkan mayoritas madzhab (Syafi'i, Maliki, Hanbali).
Mengetahui "jam berapa masuk waktu Ashar" sangat bergantung pada lokasi geografis dan waktu setempat. Matahari terbit dan terbenam berbeda di setiap daerah, begitu pula dengan posisi tertingginya di langit (saat Dzuhur). Untuk mendapatkan informasi yang akurat, ada beberapa cara:
Untuk keperluan praktis, mengandalkan aplikasi atau jadwal yang sudah terverifikasi adalah pilihan terbaik. Anda dapat dengan mudah mengetahui jam berapa masuk waktu Ashar tanpa perlu menghitung secara matematis.
Salat Ashar memiliki kedudukan penting dalam Islam. Ada banyak dalil yang menyebutkan keutamaannya, salah satunya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
"Peliharalah semua salat (yang wajib) dan salat Ashar serta berdiri (memperbanyak) karena Allah."
Ayat ini menekankan pentingnya menjaga salat Ashar. Ada pula hadits yang menyebutkan keutamaan orang yang menjaga salat Ashar:
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa yang mengerjakan dua salat Bardaian (yaitu Subuh dan Ashar), niscaya ia akan masuk surga.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan ini menunjukkan bahwa menjaga salat Ashar tepat waktu adalah amalan yang sangat bernilai di sisi Allah SWT.
Waktu Ashar akan berakhir ketika matahari telah terbenam. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai kapan tepatnya akhir waktu Ashar:
Mayoritas ulama berpendapat bahwa salat Ashar yang dikerjakan ketika matahari telah menguning dan mulai memerah masih terhitung sah. Namun, menunda salat Ashar hingga mendekati waktu Maghrib, apalagi sampai matahari terbenam, sangatlah tidak dianjurkan dan dihukumi makruh. Sebaiknya, salat Ashar dikerjakan setelah masuk waktunya dan sebelum bayangan benda memanjang secara signifikan.
Dengan memahami kapan masuk dan berakhirnya waktu Ashar, Anda dapat lebih menjaga salat wajib ini dan meraih keutamaannya. Selalu gunakan sumber terpercaya untuk mengetahui jadwal salat harian di daerah Anda.