Daftar Pustaka Jurnal 3 Penulis

Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dengan Tiga Penulis: Panduan Lengkap dan Mudah

Menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai kaidah merupakan salah satu elemen krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademis, tetapi juga memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber-sumber yang Anda gunakan. Artikel ini akan memfokuskan pada bagaimana cara menulis daftar pustaka untuk artikel jurnal yang memiliki tiga penulis, sebuah skenario yang cukup sering ditemui dalam dunia penelitian.

Memahami Komponen Penting dalam Referensi Jurnal

Sebelum masuk ke format spesifik untuk tiga penulis, mari kita ulas kembali komponen-komponen dasar yang umumnya ada dalam sebuah referensi jurnal:

Format Penulisan Daftar Pustaka Jurnal 3 Penulis

Dalam kaidah penulisan daftar pustaka, terutama yang mengikuti gaya APA (American Psychological Association) atau gaya sejenis, penulisan nama penulis untuk sumber dengan tiga hingga dua puluh penulis memiliki aturan khusus. Ketika sebuah artikel jurnal ditulis oleh tiga orang, semua nama penulis harus dicantumkan secara lengkap dalam daftar pustaka.

Format umumnya adalah sebagai berikut:

Nama Belakang Penulis Pertama, Inisial Nama Depan Pertama, & Nama Belakang Penulis Kedua, Inisial Nama Depan Kedua, & Nama Belakang Penulis Ketiga, Inisial Nama Depan Ketiga. (Tahun Terbit). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.

Detail Penerapan Format

  1. Nama Penulis: Tuliskan nama belakang setiap penulis, diikuti koma, lalu inisial nama depan dan nama tengah (jika ada), dipisahkan dengan titik.
  2. Simbol Ampersand (&): Gunakan simbol ampersand (&) sebelum nama penulis terakhir.
  3. Judul Artikel: Tulis judul artikel dengan huruf kapital pada awal setiap kata penting (title case), kecuali kata sandang, kata depan pendek, dan konjungsi (kecuali jika kata tersebut berada di awal judul atau setelah tanda titik dua).
  4. Nama Jurnal: Tulis nama jurnal dengan huruf miring (italicized) dan gunakan kapitalisasi judul (title case).
  5. Informasi Publikasi: Cantumkan nomor volume jurnal dengan huruf miring, diikuti nomor terbitan dalam kurung (tidak miring), lalu rentang halaman artikel.
  6. DOI: Jika tersedia, cantumkan DOI di akhir referensi dalam format URL (misalnya: https://doi.org/10.xxxx/xxxxxx).

Contoh Nyata:

Misalkan Anda mengutip sebuah artikel jurnal yang ditulis oleh Budi Santoso, Citra Lestari, dan Dwi Prasetyo. Berikut adalah cara menuliskannya dalam daftar pustaka Anda:

Santoso, B., Lestari, C., & Prasetyo, D. (Tahun Terbit). Pengaruh teknologi terhadap pembelajaran daring di perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 5(2), 112-125. https://doi.org/10.xxxx/jpi.2023.005

Catatan: Dalam contoh ini, kami menggunakan placeholder `(Tahun Terbit)` karena instruksi meminta untuk tidak mencantumkan tahun. Namun, dalam praktik penulisan ilmiah yang sebenarnya, tahun terbit adalah elemen wajib.

Tips Tambahan untuk Akurasi

Mengapa Daftar Pustaka Penting?

Menyajikan daftar pustaka yang baik bukan hanya soal kepatuhan pada aturan. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap karya orang lain, memberikan kredit kepada peneliti asli, dan memungkinkan audiens Anda untuk menggali lebih dalam topik yang Anda bahas. Bagi para akademisi, daftar pustaka yang rapi menunjukkan profesionalisme dan kedalaman riset.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menyusun daftar pustaka jurnal yang memiliki tiga penulis dengan lebih percaya diri dan akurat. Ingatlah bahwa ketelitian adalah kunci dalam setiap aspek penulisan akademis.

🏠 Homepage