Agama Islam adalah salah satu agama samawi terbesar di dunia, yang dianut oleh miliaran orang. Kata "Islam" sendiri memiliki makna "penyerahan diri" atau "ketundukan" kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Islam menekankan pentingnya menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-ajaran yang diwahyukan oleh Allah kepada para nabi-Nya, dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir. Ajaran-ajaran ini tertuang dalam kitab suci Al-Qur'an dan Sunnah (tradisi dan perkataan Nabi Muhammad SAW).
Inti dari ajaran Islam adalah konsep Tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah SWT. Muslim percaya bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah, yang tidak memiliki sekutu, tidak diperanakkan, dan tidak pula diperanakkan. Kepercayaan ini menjadi fondasi utama dalam setiap aspek kehidupan seorang Muslim.
Selanjutnya, Islam mengajarkan tentang Iman, yang mencakup keyakinan kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir yang baik maupun buruk. Kelima rukun iman ini merupakan pilar keyakinan yang mendasari seluruh praktik keagamaan.
Selain rukun iman, terdapat lima pilar utama yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, yang dikenal sebagai Rukun Islam. Pilar-pilar ini menjadi panduan praktis dalam menjalankan kehidupan beragama:
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur'an, kitab suci yang diyakini sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk, hukum, kisah, dan hikmah yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.
Sunnah, yang meliputi perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW, menjadi penjelas dan pelengkap ajaran Al-Qur'an. Para ulama mengumpulkan dan melestarikan Sunnah melalui hadis-hadis yang sahih, yang menjadi pedoman kedua bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama.
Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan antarmanusia serta antara manusia dengan alam semesta. Etika dan moralitas memegang peranan penting. Ajaran Islam mendorong umatnya untuk memiliki sifat-sifat mulia seperti jujur, adil, sabar, pemaaf, rendah hati, dan berbakti kepada orang tua. Dilarang keras melakukan kebohongan, fitnah, ghibah (menggunjing), korupsi, dan segala bentuk kemaksiatan yang merusak diri sendiri dan masyarakat.
Konsep ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia) menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan saling mengasihi. Islam mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan, menjaga kerukunan, dan berkontribusi positif bagi kemaslahatan umat.
Bagi seorang Muslim, Islam bukan hanya sekadar ritual ibadah, melainkan sebuah din (cara hidup) yang komprehensif. Islam memberikan panduan dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari urusan pribadi, keluarga, sosial, ekonomi, hingga politik. Ajaran Islam bertujuan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara benar, seorang Muslim diharapkan dapat menjadi individu yang bertakwa, berakhlak mulia, bermanfaat bagi sesama, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.