Cara Mengaktifkan ATM BRI yang Terblokir

Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan salah satu alat transaksi perbankan yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Melalui kartu ATM, nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi, mulai dari menarik tunai, transfer dana, cek saldo, hingga pembayaran berbagai tagihan. Namun, terkadang kartu ATM bisa mengalami pemblokiran. Pemblokiran kartu ATM BRI bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan memasukkan PIN terlalu sering, kartu hilang atau dicuri, dan masa berlaku kartu yang sudah habis.

Ketika kartu ATM BRI Anda terblokir, tentu saja ini akan sangat mengganggu aktivitas finansial Anda. Anda tidak bisa lagi melakukan transaksi yang membutuhkan kartu ATM. Jangan panik, karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan kembali kartu ATM BRI yang terblokir. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Mengapa Kartu ATM BRI Bisa Terblokir?

Sebelum membahas cara mengaktifkannya, penting untuk memahami penyebab umum kartu ATM BRI terblokir agar Anda bisa menghindarinya di kemudian hari:

• Kesalahan Memasukkan PIN: Ini adalah penyebab paling umum. Jika Anda salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali berturut-turut, sistem keamanan bank akan otomatis memblokir kartu Anda untuk melindungi akun dari akses ilegal.
• Kartu Hilang atau Dicuri: Jika Anda melaporkan kartu ATM Anda hilang atau dicuri, pihak bank akan segera memblokirnya untuk mencegah penyalahgunaan.
• Masa Berlaku Kartu Habis: Setiap kartu ATM memiliki masa berlaku. Jika masa berlaku kartu Anda sudah habis, kartu tersebut tidak akan bisa digunakan lagi.
• Perintah dari Pemilik Rekening: Anda sendiri dapat meminta bank untuk memblokir kartu ATM Anda jika ada kekhawatiran mengenai keamanan.
• Dugaan Aktivitas Mencurigakan: Dalam kasus tertentu, jika sistem bank mendeteksi adanya pola transaksi yang tidak wajar atau mencurigakan, kartu ATM bisa saja diblokir sementara untuk investigasi.

Cara Mengaktifkan ATM BRI yang Terblokir

Apabila kartu ATM BRI Anda terblokir, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengaktifkannya kembali:

1. Datang Langsung ke Kantor Cabang BRI Terdekat

Ini adalah metode yang paling direkomendasikan dan seringkali menjadi cara tercepat untuk menyelesaikan masalah kartu ATM terblokir, terutama jika Anda tidak ingat PIN atau kartu rusak.

Langkah-langkahnya:

• Persiapkan Dokumen Penting: Siapkan kartu identitas diri yang masih berlaku (KTP asli) dan buku tabungan BRI Anda. Jika kartu ATM Anda masih ada di tangan, bawalah juga.
• Datangi Kantor Cabang BRI: Kunjungi kantor cabang BRI terdekat pada jam operasional bank.
• Antre dan Sampaikan Keperluan: Ambil nomor antrean dan tunggu giliran Anda. Setelah dipanggil, sampaikan kepada petugas bahwa kartu ATM BRI Anda terblokir dan Anda ingin mengaktifkannya kembali.
• Proses Verifikasi: Petugas akan meminta Anda untuk mengisi formulir permohonan aktivasi ulang kartu dan melakukan verifikasi data diri Anda.
• Pengaktifan atau Pembuatan Kartu Baru: Jika pemblokiran disebabkan oleh kesalahan PIN atau kartu masih dalam masa berlaku, petugas mungkin bisa langsung mengaktifkannya atau meminta Anda membuat PIN baru. Namun, jika kartu sudah mati karena masa berlaku habis atau rusak, Anda perlu mengajukan pembuatan kartu ATM baru.
• Pembuatan PIN Baru (jika perlu): Jika Anda membuat kartu baru atau mengaktifkan kembali kartu yang ada, Anda akan diminta untuk membuat PIN baru yang terdiri dari 6 digit angka. Pastikan PIN yang Anda buat aman dan tidak mudah ditebak.

2. Menghubungi Call Center BRI

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor cabang atau berada jauh dari lokasi cabang BRI, Anda bisa mencoba menghubungi Call Center BRI.

Langkah-langkahnya:

• Nomor Call Center BRI adalah 14017 (dari telepon rumah) atau +6221 57987400 (dari ponsel, termasuk luar negeri).
• Siapkan data diri Anda seperti nomor rekening, nama lengkap, tanggal lahir, dan informasi lain yang mungkin diminta petugas untuk verifikasi.
• Jelaskan masalah kartu ATM Anda yang terblokir.
• Petugas akan memandu Anda melalui prosesnya. Perlu diingat, tidak semua kasus pemblokiran kartu bisa diatasi sepenuhnya melalui telepon. Terkadang, Anda tetap akan diarahkan untuk datang ke cabang. Namun, untuk beberapa jenis pemblokiran ringan atau informasi awal, kontak melalui call center bisa membantu.

3. Melalui Aplikasi BRImo (Untuk Beberapa Kasus)

Dalam beberapa skenario, jika pemblokiran tidak terlalu kompleks, Anda mungkin bisa mendapatkan solusi awal atau informasi lebih lanjut melalui aplikasi mobile banking BRI, yaitu BRImo.

Langkah-langkahnya:

• Unduh dan instal aplikasi BRImo di ponsel Anda jika belum memilikinya.
• Daftarkan diri Anda menggunakan nomor rekening BRI.
• Setelah berhasil login, cari menu yang berkaitan dengan pengelolaan kartu atau bantuan.
• Namun, perlu diingat bahwa aktivasi ulang kartu ATM yang terblokir karena kesalahan PIN berulang kali umumnya memerlukan interaksi langsung dengan pihak bank, baik melalui cabang maupun call center, bukan melalui aplikasi. Aplikasi BRImo lebih sering digunakan untuk registrasi kartu baru atau aktivasi awal.

Tips Agar Kartu ATM Tidak Terblokir

Untuk menghindari kerepotan akibat kartu ATM terblokir, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Hafalkan PIN Anda: Pastikan Anda hafal PIN kartu ATM Anda dan jangan pernah mencatatnya di sembarang tempat yang mudah terlihat atau disimpan bersama kartu ATM.
• Hati-hati Saat Transaksi: Perhatikan baik-baik saat Anda memasukkan PIN di mesin ATM maupun EDC. Pastikan tidak ada orang yang mengintip.
• Laporkan Segera Jika Hilang: Jika kartu ATM Anda hilang atau tercuri, segera laporkan ke kantor cabang BRI atau hubungi Call Center BRI agar kartu tersebut diblokir dan tidak disalahgunakan.
• Periksa Masa Berlaku: Perhatikan tanggal masa berlaku kartu ATM Anda. Jika mendekati habis, segera urus penggantian kartu di kantor cabang BRI.

Dengan memahami penyebab dan mengetahui cara mengatasi kartu ATM BRI yang terblokir, Anda dapat kembali bertransaksi dengan nyaman. Selalu prioritaskan keamanan dan ikuti prosedur yang berlaku untuk menjaga dana Anda tetap aman.